Tips Kulit Tetap Segar dan Sehat

Memiliki kulit sehat merupakan dambaan tiap orang. Untuk menjaga agar kulit tetap tampil bersih dan sehat di bulan puasa, diperlukan berbagai tips. Karena pada saat puasa, cairan dalam tubuh biasanya berkurang.

Cairan tubuh itu berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Untuk menjaga kulit tampil prima, dokter spesialis kulit dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta Selatan, dr Tina Wardhani Wisesa, menganjurkan pemakaian pelembab, semisal sun block.


''Perawatan dengan menggunakan pelembab tetap diperlukan. Kulit orang yang berpuasa biasanya akan kering, karena berkurangnya cairan dalam tubuh. Untuk menjaga agar kulit tidak kering dan bersisik, gunakan pelembab-pelembab untuk perawatan dasar,'' kata Tina Wardhani mengumbar tips menjaga kesehatan kulit saat berpuasa.

Dosen FKUI ini menyarankan, bagi orang yang berpuasa untuk menggunakan bahan-bahan tersebut. Ia juga menganjurkan untuk tidak mandi menggunakan air hangat. Sebab, ujarnya, air hangat yang mengguyur tubuh akan menjadikan kulit bisa mengelupas. Apalagi, saat kulit kering akibat kekurangan cairan. ''Terlebih bagi mereka yang bekerja di lingkungan ber-AC.''

Tina Wardhani juga menyarankan tidak menggunakan air hangat, ketika kulit dalam keadaan kering. Air hangat itu, menurutnya, akan menyebabkan kulit terkikis, bahkan bisa-bisa mengelupas. Kulit kering sebenarnya tak hanya dialami oleh orang yang berpuasa. Tapi, bagi mereka yang bekerja di lingkungan ber-AC, bisa menjadikan kulit juga kering.

Bila sudah terbiasa mandi dengan air hangat, katanya, perlu sedikit demi sedikit mengurangi. Atau paling tidak air yang digunakan untuk mandi tidak terlalu panas. ''Tapi resikonya mereka juga harus menambah berbagai pelembab kulit, baik pada saat atau sesudah bepergian,'' tambahnya.

Meski begitu, yang harus diperhatikan adalah pemberian bahan-bahan itu sesuai dengan kondisi kulit. Bahan make up yang tak cocok dengan kesehatan kulit, justru akan merusak kulit. Sikap teliti sebelum membeli dengan melihat petunjuk yang tertempel di label botol. Bila kesulitan bisa meminta saran dokter kulit.
Dianjurkan, pemberian pelembab lebih banyak dilakukan pada siang hari. Lokasi kulit yang terkena langsung oleh sengatan matahari, seperti kaki, tangan, leher, dan wajah perlu mendapat perhatian utama. ''Bahkan perawatan di lokasi itu jangan dilakukan menunggu kulit kering. Semakin sering memoles kulit, akan semakin baik,'' tambahnya.

Menurut Tina, perawatan kulit saja juga tidak cukup bila tidak didukung makanan yang sehat. Agar kulit tetap terjaga haruslah memperbanyak makan-makanan yang mengandung sayur-sayuran. Dan jangan lupa setiap kali sehabis makan, perlu mengonsumsi buah-buahan, seperti apel atau jeruk. ''Dilakukan baik sehabis buka puasa atau terlebih lagi ketika makan sahur. Buah-buahan bisa menyimpan cairan berharga dari dalam tubuh,'' katanya.

Tapi apabila kulit ingin lebih sempurna lagi, perlu menambah dengan suplemen anti oksidan. Untuk mengonsumsinya, disarankan pada saat berbuka atau sahur. Suplemen ini diyakini Tina Wardhani perlu untuk memperbaiki kulit-kulit yang rusak. Namun, perlu juga diperhatikan suplemen yang cocok bagi tubuh. Suplemen yang mengandung vitamin, mineral, protein, seng, menurutnya sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Tak hanya mengonsumsi buah-buahan. Minum air putih juga akan menjadikan kulit tampil segar. Penampilan kulit segar ini menjadi dambaan tiap orang. Perawatan kulit dengan air putih merupakan perawatan yang tidak mahal. ''Minumlah air putih dalam jumlah banyak, ketika berbuka atau sahur. Lebih baik lagi jika ditambah dengan air susu sebagai pelengkapnya,'' jelas Tina. 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, 

Artikel Terkait